Uu Optimistis Bakal Diusung PDIP
jpnn.com, TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sudah berupaya keras menggenjot elektabilitasnya agar ada partai politik yang tertarik mengusung dia di Pilkada Jabar 2018 mendatang. Namun, sampai sekarang usaha tersebut belum juga membuahkan hasil.
"Saya belum ada yang melirik dari partai manapun," ujar kader PPP itu ketika ditemui dalam acara di Kampung Naga Kecamatan Salawu, Jumat (24/3).
Putra daerah Kabupaten Tasikmalaya tersebut menambahkan, wajar saat ini belum ada partai politik yang meminang dirinya dalam Pilgub mendatang. Karena diakui, elektabilitas dan popularitasnya masih perlu ditingkatkan.
"Jangankan partai lain, partai sendiri pun tidak akan mencalonkan kalau saya tidak populer," tambah Uu.
Meski begitu, Uu tetap optimistis akan ada partai yang menggandengnya. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, Uu yakin bakal diusung partai pemenang pemilu 2014, PDI Perjuangan.
"Saya punya keyakinan DPD PDI Perjuangan Jabar akan melirik saya. Karena ada efek domino ketika saya maju, kadernya di Kabupaten Tasikmalaya bisa naik. Selain itu saya kenal betul dengan struktur partai PDI Perjuangan," ucapnya.
Ditanya terkait banyaknya calon dan figur yang muncul menjelang Pilgub 2018 mendatang, Uu mengapresiasi hal tersebut. Hal ini menunjukan antusiasme putra Jawa barat dalam pesta demokrasi lima tahunan semakin kuat.
"Karena dengan semakin banyakya calon, samakin bagus tingkat demokrasinya. Saya tentu apresiasi itu," pungkas Uu. (jar/rmol)
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sudah berupaya keras menggenjot elektabilitasnya agar ada partai politik yang tertarik mengusung dia di Pilkada
Redaktur & Reporter : Adil
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi