UV Tinggi
Oleh: Dahlan Iskan
Perdana Menteri Boris Johnson kini lagi jadi bulan-bulanan media. Ada yang bocor: menjelang natal tahun lalu, Boris dianggap melanggar protokol kesehatan.
Pada tanggal itu, 15 Desember 2020, ada larangan berkumpul melebihi dua orang di sana. Malam itu Boris Johnson ternyata membuat acara amal. Menjelang natal.
Di kantor perdana menteri berkumpul tiga orang. Boris dan dua stafnya. Mereka berada di sekitar komputer. Untuk mengadakan kuis online bertema natal. Hasilnya untuk amal.
Acara itu berlangsung dua jam. Sampai jam 21.00. Semua staf kantor perdana menteri ikut kuis itu. Di komputer masing-masing. Ditemani wine dan bir. Saling bersulang secara online. Meriah. Gembira.
Ketika video itu bocor pekan lalu, media di sana ribut: perdana menteri melanggar peraturannya sendiri. Ia diminta mundur dari jabatan.
Inggris memang konsisten tinggi di kasus baru Covid –di atas 40.000/hari. Sejak tahun lalu.
Rupanya Inggris memang termasuk yang sedikit mendapat sinar UV. Hanya 4. Paling tinggi 5.
Maka berbahagialah kita: punya banyak buzzer. Dan punya lebih banyak sinar ultraviolet. Dengan risiko: kulit kita lebih hitam. Juga hati kita. Terutama bagi yang tidak mampu membeli penge-glow. (***)