UWM Jogja Dorong Mahasiswanya Ciptakan Bangunan Tahan Gempa
jpnn.com, JOGJA - Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Edy Suandi Hamid mendorong mahasiswanya menciptakan rumah tahan gempa yang cocok dengan kondisi Indonesia.
Menurutnya, Indonesia berada di zona ring of fire atau cincin api sehingga rawan gempa.
Edy menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Bangunan Rumah Rakyat Tahan Gempa di UWM, Jumat (29/10).
Sosialisasi itu juga dibarengi penyerahan peralatan simulasi gempa dan prototipe rumah tahan gempa karya Prof Sarwidi dari Universitas Islam Indonesia (UII).
"Saya berharap peralatan ini mendorong minat mahasiswa untuk mengembangkan simulator maupun menciptakan rumah tahan gempa yang cocok dengan kemampuan dan situasi di Indonesia,” ujar Edy.
Lebih lanjut Edy meminta mahasiswa teknik memahami proses pembuatan bangunan tahan gempa. "Mereka bisa praktik dalam tugas keteknikannya di masyarakat,” kata dia.
Selain itu, Edy juga mengharapkan mahasiswa UWM menyosialisakan simulator dan prototipe rumah tahan gempa itu.
“Tidak sebatas bisa memanfaatkan peralatan simulasi untuk praktik mahasiswa saja, tetapi juga memasyarakatkannya,” katanya.(mcr9/jpnn)
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Edy Suandi Hamid menyatakan Indonesia berada di zona ring of fire atau cincin api sehingga rawan gempa.
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Warga Bandung yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Akan Dapat Bantuan
- Mensos Saifullah Instruksikan Jajaran Segera Tangani Korban Bencana Gempa di Morotai
- Takut Gempa Susulan, Warga Pulau Morotai Mengungsi