Vagina Implan Yang Kontroversial Resmi Dilarang di Australia
Pihak berwenang di Australia dalam masalah kesehatan telah melarang pemasangan vagina implan yang kontroversial yang digunakan oleh wanita yang memiliki keluhan di bagian panggul.
Pelarangan dilakukan setelah laporan yang dibuat oleh ABC berdasarkan keterangan dari banyak perempuan bahwa alat tersebut menyebabkan mereka mengalami kesakitan parah dan juga infeksi yang berulang.
Badan bernama Therapeutic Goods Administration (TGA) yang menjadi penentu boleh tidaknya obat dan alat kesehatan digunakan di Australia sudah melakukan penelitian secara internasional mengenai bukti keamanan vagina implan tersebut.
"TGA akhirnya berkesimpulan manfaat penggunaan implan vagina untuk menangani keluhan masalah panggul perempuan tidak lebih besar dari masalah yang ditimbulkannya bagi pasien." kata seorang juru bicara TGA.
Implan itu dipasang menyusul adanya komplikasi yang dialami perempuan setelah melahirkan.
Implan yang dipasang lewat prosedur operasi tersebut digunakan untuk memperbaiki bagian panggul perempuan yang disebabkan karena prolapse.
Prolapse adalah kondisi di mana otot dan ligamen yang menyokong organ-organ di sekitar daerah panggul melemah.
Kondisi ini menyebabkan organ-organ menyelip keluar dari posisi awalnya sehingga organ rahim, kandung kemih atau dubur menjadi turun.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025