Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
"Pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum, sebuah perangkat kecil diimplan di bawah kulit dada dan dihubungkan ke saraf vagus di leher. Prosedur ini aman dan memiliki waktu pemulihan yang relatif singkat. Setelah perangkat terpasang, VNS bekerja dengan memberikan impuls listrik teratur ke saraf vagus," katanya.
Hal ini dapat membantu menstabilkan aktivitas listrik di otak, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas kejang.
Adapun kriteria pasien yang mungkin menjadi kandidat untuk VNS meliputi memiliki epilepsi yang tidak terkontrol dengan obat, menderita kejang yang parah yang memengaruhi kualitas hidup dan tidak memiliki kondisi medis lain yang dapat membahayakan prosedur.
VNS dapat memberikan alternatif bagi pasien yang mencari cara untuk mengurangi frekuensi dan intensitas kejang, serta meningkatkan kualitas hidup mereka.
Epilepsi memerlukan pemahaman mendalam untuk pengelolaannya. Dengan diagnosis yang tepat dan tata laksana yang sesuai, pasien epilepsi dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif.
Edukasi tentang kondisi ini serta pilihan pengobatan seperti VNS, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma seputar epilepsi.
Prosedur pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum. Proses ini relatif cepat dan aman, dengan waktu pemulihan yang minimal. Pasien biasanya bisa pulang pada hari yang sama setelah prosedur.
Cara Kerja VNS dalam Mengurangi Frekuensi Kejang
Sangatlah penting untuk membedakan epilepsi dari gangguan kejang lainnya, seperti kejang febrile atau kejang akibat infeksi.
- Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- RS Siloam Kebon Jeruk Salah Satu Pioneer Tindakan UKA di Indonesia, Solusi Bedah Ortopedi
- Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi
- Ketahui tentang Aritmia Jantung: Pencegahan & Perawatan dengan Metode Terkini
- Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak