Vaksin Astrazeneca Diyakini Ampuh Melawan Varian Baru Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini ada dua jenis vaksin COVID-19 yang telah digunakan dalam program vaksinasi gratis di Indonesia yaitu Sinovac dan AstraZeneca.
Secara nasional, per tanggal 23 Mei 2021, progress vaksinasi covid-19 dosis 1 telah mencapai 14.890.933, dan dosis 2 telah mencapai 9.871.644.
Pelaksanaan program vaksinasi nasional juga sempat diwarnai dengan temuan varian mutasi virus baru dari COVID-19, di antaranya varian B.1.1.7 atau dikenal sebagai varian Inggris, dan varian B.1.617.2 atau juga dikenal sebagai dengan varian India, dan varian B1.351 asal Afrika Selatan.
Temuan varian mutasi virus baru ini sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait dengan efektivitas vaksin.
Terutama untuk jenis vaksin AstraZeneca yang digunakan belakangan setelah vaksin Sinovac.
Salah satu hasil studi terbaru yang dikeluarkan oleh PHE atau Public Health England, lembaga kesehatan di Inggris, pada 22 Mei kemarin menyatakan dua dosis vaksin AstraZeneca 66 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian COVID-19 B.1.1.7 atau varian Inggris.
Sementara satu dosis vaksin AstraZeneca 50 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian COVID-19 B.1.1.7 atau varian Inggris, setelah 3 minggu disuntikkan.
Penelitian yang dilakukan oleh PHE dalam rentang waktu dari 5 April hingga 16 Mei 2021 ini juga mengemukakan bahwa dua dosis vaksin AstraZeneca 60 persen efektif mengurangi gejala kesakitan dari varian COVID-19 B.1.617.2 atau varian India.
Vaksin AstraZeneca yang digunakan belakangan setelah vaksin Sinovac dipercaya ampuh untuk varian baru covid-19 dari Inggris dan India.
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- 6,5 Juta Orang di Indonesia Sembuh dari Covid-19
- Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Sudah 1.016.903 Orang
- Kasus Covid-19 Menyentuh Angka Sebegini pada Selasa, Pasien yang Dirawat Puluhan Ribu