Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas Lagi, Irwan Curiga
Oleh karena itu, politikus asal Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut meminta pemerintah berhati-hati membuat kebijakan, apalagi sampai melakukan pembatasan gerak masyarakat di tengah upaya pemulihan ekonomi yang masih terseok-seok.
"Membatasi perjalanan dengan wajib booster menurut saya potensi merugikan banyak pihak. Masyarakat dan pelaku usaha di bidang transportasi tentu akan terdampak lagi," ujar ketua DPD Demokrat Kaltim itu.
Pria yang beken disapa dengan panggilan Irwan Fecho itu justu menyarankan supaya pemerintah fokus dalam mengurangi beban masyarakat, salah satunya soal mahalnya harga tiket pesawat.
"Seharusnya pemerintah fokus mengurangi biaya perjalanan, seperti tiket pesawat yang luar biasa mahal, bukan justru membatasi perjalanan masyarakat dengan wajib booster," kata Irwan. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Politikus Demokrat Irwan Fecho curiga dengan rencana pemerintah kembali menjadikan vaksin booster syarat mobilitas warga. Begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online