Vaksin Booster Ke-2 Gratis, Epidemiolog: Susun Regulasi Kesehatan yang Komprehensif
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah masih akan menggencarkan vaksinasi penguat atau booster kedua secara gratis kepada masyarakat.
“Vaksinasi booster kedua berjalan mulai 12 Januari, dan gratis,” kata Airlangga yang juga Ketum Partai Golkar itu.
Dia menegaskan,meski status PPKM sudah dicabut, namun tetap mengingatkan akan pentingnya hal-hal berikut.
“Pemakaian masker, keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan, kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan, karena ini akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan mendeteksi gejala dan mencari pengobatan,” kata Airlangga.
Menanggapi hal itu, Epidemiolog Dicky Budiman menambahkan, pada masa transisi seperti ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah.
“Memperkuat imunitas dengan vaksinasi booster, dan menyiapkan vaksin yang bisa tersedia, diakses seluruh indonesia, dan terjangkau. Masa transisi ini harus disiapkan untuk itu,” kata Dicky, Jumat (27/1).
Selain itu pemerintah dapat menyusun regulasi kesehatan menyeluruh.
“Karena bicara negara, bicara good governance, bicara regulasi yang jelas. Ini PR besar, selain itu di masa transisi bicara bagaimana di dalam perubahan perilaku, sektor lain mulai menempatkan kesehatan sebagai investasi. Karena ternyata kalau kesehatan terganggu, maka sektor lain juga terganggu,” jelas Dicky.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah masih akan menggencarkan vaksinasi penguat atau booster kedua secara gratis kepada
- Tip Menjaga Kesehatan Mata dari Paparan Layar Komputer
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Sysmex Indonesia Luncurkan Alat Hematologi Flagship, XR-Series
- Kelainan Bawaan Pada Bayi Baru Lahir Kerap Terjadi, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- Hari Osteoporosis Nasional 2024: Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Tulang Dinilai Masih Kurang