Vaksin COVID-19 Bikinan Israel Siap Edar Tahun Depan
jpnn.com, YERUSALEM - Israel pada Minggu (1/11) mulai menguji kandidat vaksin COVID-19 pada manusia yang, jika berhasil, dapat siap didistribusikan untuk masyarakat umum pada akhir musim panas mendatang.
Sebanyak 80 relawan akan mengambil bagian dalam uji coba itu tahap awal. Jumlah itu akan diperluas menjadi 960 orang pada bulan Desember.
Jika uji coba tersebut berhasil, tes tahap ketiga dengan 30.000 sukarelawan dijadwalkan berlangsung pada April / Mei.
"Kami berada pada tahap terakhir," kata Shmuel Shapira, Direktur Jenderal Institut Riset Biologi Israel.
Institut tersebut, yang diawasi oleh Kementerian Pertahanan, pada Maret memulai uji coba pada hewan untuk vaksin "BriLife" dan seminggu yang lalu mengumumkan telah menerima persetujuan badan pengawas untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Shmuel Yitzhaki, kepala divisi biologi di Institut Riset Biologi Israel, mengatakan kepada Reuters bahwa jika semuanya berjalan dengan baik, vaksin tersebut dapat menjangkau masyarakat umum pada akhir musim panas mendatang.
Sementara gelombang pertama sukarelawan menerima vaksin potensial, di seluruh negeri para siswa sekolah dasar kembali bersekolah saat penutupan nasional kedua berakhir secara bertahap.
Pembatasan di Israel, yang berpenduduk sembilan juta jiwa, perlahan-lahan dicabut menyusul penurunan yang stabil dalam tingkat infeksi harian.
Israel terus mengalami kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19 yang ditargetkan siap edar tahun depan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah