Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar
Penyebabnya adalah informasi tersebar sangat cepat di WeChat, karena komunitas China aktif melakukan percakapan di platform ini.
Yang Bingqing, ketua dari kelompok sukarelawan cek fakta bagi warga China di Australia, mengatakan informasi yang salah muncul di "hampir semua kelompok chat" yang diikutinya di 'WeChat'.
Photo: Bingqing Yang mengatakan misinformasi yang menargetkan vaksin mRNA dapat dengan mudah ditemukan di WeChat. (Koleksi pribadi)
"Saya merasa [kelompok chat tersebut] membingungkan bagi seseorang yang tidak berlatar belakang ilmu medis," katanya.
ABC sudah menghubungi 'WeChat' untuk meminta komentar soal misinformasi yang terjadi di platform mereka.
Namun seberapa serius warga percaya pada informasi seperti ini? Dan ketika bahasa Inggris menjadi hambatan bagi warga pendatang serta ketidakpercayaan pada Pemerintah Australia menyebabkan banyak yang tak percaya, apa yang bisa dilakukan untuk memastikan mereka mendapat informasi yang benar?
Vaksin menjadi DNA 'sama sekali tidak benar'
Photo: Vaksin Pfizer mulai disuntik minggu ini, dengan AstraZeneca setelahnya. (Reuters: Andreas Gebert)
Badan pengawas obat-obatan Australia untuk sementara waktu telah mengizinkan penggunaan dua vaksin untuk kelompok rentan, salah satunya adalah Pfizer, yang merupakan vaksin mRNA pertama dan satu-satunya yang diterima untuk digunakan di Australia.
Dalam Bahasa Inggris | Dalam Bahasa MandarinSaat warga Australia yang paling berisiko tertular virus corona sudah siap menerima vaksin, sejumlah pakar memperingatkan beredarnya informasi menyesatkan di jejaring sosial, termasuk di kelompok multikulturall
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan