Vaksin COVID-19 Bisa Mengubah Genetik Manusia? Ini Penjelasan Pakar
"Ada postingan copy-paste anti-vaxxer yang beredar saat ini ... tidak ada nasihat ini yang berasal dari profesional medis, tetapi saya tahu orang-orang kita akan membacanya kata demi kata."
Rita mengatakan sedikitnya terjemahan dalam bahasa Pasifik mengkhawatirkan, karena anggota komunitasnya lebih percaya pada berita bohong dalam bahasa mereka, ketimbang menerima informasi kredibel soal vaksin.
Departemen Kesehatan mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan kelompok dari beragam latar belakang budaya dan akan meninjau kembali apakah mereka harus menerjemahkan ke dalam lebih banyak bahasa.
"Bahasa yang dipilih untuk diterjemahkan dalam situs Departemen Kesehatan ditentukan sesuai ukuran populasi dengan kemampuan berbahasa Inggris yang rendah di Australia," ujar juru bicaranya.
"Departemen kami bekerjasama dengan ketua komunitas dan telah mendapat nasihat untuk memastikan setiap komunitas dapat mengakses informasi sesuai bahasa mereka."
Penelitian di negara lain, misalnya di Inggris, menunjukkan warga dengan latar belakang etnis minoritas lebih mungkin meninggal dunia akibat COVID-19 dibandingkan dengan warga kulit putih.
Di Australia ditemukan juga hal serupa bisa terjadi, jika komunitas dengan kondisi demikian tidak mendapatkan informasi penting.
Pesan terkait COVID 'tidak akan meyakinkan 100 persen orang'
Video: Before a single dose has been administered in Australia, the rest of the world is racing to get shots in arms. (ABC News)
Dalam Bahasa Inggris | Dalam Bahasa MandarinSaat warga Australia yang paling berisiko tertular virus corona sudah siap menerima vaksin, sejumlah pakar memperingatkan beredarnya informasi menyesatkan di jejaring sosial, termasuk di kelompok multikulturall
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan