Vaksin COVID-19 Buatan Johnson & Johnson Cukup Satu Dosis, Apa Perbedaannya?
Namun karena virus corona terus berubah, vaksin satu dosis bisa saja nantinya digunakan di Australia.
Lantas jika vaksin Johnson & Johnson digunakan, apakah vaksin tersebut akan menggantikan yang lain?
Dr Francis Collins direktur Institut Kesehatan di Amerika Serikat mengatakan kepada kantor berita AP bahwa dari hasil yang ada, sebenarnya tidak perlu memilih satu vaksin tertentu saja.
"Saya kira pertanyaan utama yang ingin diketahui orang adalah apakah vaksin ini akan mencegah saya terkena penyakit?" kata Dr Collins.
"Apakah ini akan mencegah saya mati dari penyakit serius?
"Berita bagusnya adalah untuk semua pertanyaan ini jawabannya adalah ya."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Amerika Serikat sudah menyetujui penggunaan vaksin ketiga untuk menangani penularan virus COVID-19, yaitu vaksin buatan Johnson and Johnson yang hanya butuh satu dosis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan