Vaksin Covid-19 Hirup Mulai Dipakai di China, Begini Cara Kerjanya
jpnn.com, SHANGHAI - Pemerintah Kota Shanghai, China, mulai memberikan vaksin COVID-19 hirup sebagai penguat pada Rabu.
Vaksin COVID-19 berbasis Ad5-nCoV tersebut dikembangkan oleh CanSino Biologics.
Vaksin itu menggunakan nebulizer untuk mengubah cairan menjadi aerosol yang bisa dihirup melalui mulut, menurut CanSino seperti diberitakan media lokal.
Perusahaan itu mengeklaim vaksin buatannya efektif memberikan kekebalan tubuh secara komprehensif dalam merespons virus SARS-CoV-2 hanya dengan satu tarikan napas.
"Vaksin ini bisa menginduksi imunitas humoral, selular, dan mukosal yang kuat agar bisa memberikan perlindungan ganda," kata CanSino lewat akun resminya di WeChat.
Dibandingkan dengan injeksi intramuskular, kata perusahaan itu, vaksin hirup hanya membutuhkan seperlima dari dosis normal.
Saat ini, vaksin tersebut hanya bisa digunakan sebagai penguat alternatif bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Kota Shanghai, China, mulai memberikan vaksin COVID-19 hirup sebagai penguat pada Rabu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG