Vaksin COVID-19 Sebabkan Gangguan Menstruasi? Simak Hasil Penelitian Uni Eropa Ini
Minggu, 08 Agustus 2021 – 08:21 WIB
Perusahaan yang berbasis di AS itu telah berjuang memasok vaksinnya ke Uni Eropa.
EMA juga menambahkan GBS sebagai kemungkinan efek samping vaksin AstraZeneca. Laporan tentang hal itu masih dipantau, kata EMA Jumat.
Vaksin J&J dan AstraZeneca dikembangkan dengan teknologi yang serupa, namun menggunakan versi virus flu yang berbeda untuk membangun kekebalan tubuh. (ant/dil/jpnn)
Gangguan menstruasi bisa muncul karena berbagai sebab, dari stres dan kelelahan hingga kondisi medis, bagaimana dengan vaksin COVID-19?
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Hasil Riset: Perokok Beralih ke Tembakau Alternatif Mengalami Peningkatan Kesehatan Gusi
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Uni Eropa & ChildFund International Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Keragaman