Vaksin COVID-19 yang Mulai Disuntikkan Pekan Ini, Adakah Efek Sampingnya?
Pekan ini Inggris dijadwalkan akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada warganya. Namun, banyak pertanyaan seputar vaksin yang hingga kini belum terjawab.
Sementara di Australia sendiri, kegiatan vaksinasi virus corona tetap pada jadwal semula, yaitu bulan Maret mendatang.
Apalagi, situasi pandemi di Australia pekan lalu mencatat hanya satu kasus positif yang didapat dari penularan dalam masyarakat, yaitu seorang pekerja di salah satu hotel karantina di Sydney.
Namun situasi yang terjadi di belahan bumi utara sangat berbeda. Kebutuhan untuk melakukan vaksinasi secepat mungkin sangat besar.
Di Inggris, ketika pemerintah setempat mengumumkan persetujuan darurat untuk vaksin Pfizer-Biontech, tercatat 16.170 orang didiagnosis terinfeksi COVID-19.
Di AS pada Kamis pekan lalu, tercatat lebih dari 2.800 orang meninggal terkait dengan virus ini.
Bahkan di seluruh dunia ada 453.000 kasus COVID-19 yang dilaporkan pekan lalu dan 7.837 kematian pada hari Selasa saja.
Wajar bila negara-negara yang terdampak paling parah berharap ada vaksin secepat mungkin untuk membantu penurunan angka-angka tersebut.
Pekan ini Inggris dijadwalkan akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada warganya
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan