Vaksin Demam Berdarah Telan Nyawa Tiga Bocah di Filipina
Selasa, 05 Desember 2017 – 07:14 WIB

Vaksin demam berdarah Dengvaxia. Foto: AFP
Pemerintah akan bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan Biro Intelijen Nasional dalam penyelidikan.
Mantan Menteri Kesehatan Janette Garin, penanggung jawab program tersebut, menyatakan kesediaannya untuk diinvestigasi. Dia menyepakati program imunisasi nasional itu di bawah komando mantan Presiden Benigno Aquino.
”Saya siap bertanggung jawab,” ungkapnya saat diwawancarai ANC TV. Dia mengatakan, saat itu imunisasi nasional perlu dilakukan karena tingginya angka penderita demam berdarah. (AP/Reuters/BBC/hep/c10/any)
Padahal, vaksin yang bertujuan mengantisipasi demam berdarah itu sudah kadung diberikan kepada 730.000 anak di seantero Filipina
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Penangkapan Duterte Munculkan Kritik Terhadap Rezim Marcos Jr
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- 6 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan: Konspirasi Bunuh Presiden hingga Pimpin Demo