Vaksin Dipalsukan, Dede Yusuf Sarankan Bu Menkes Tahu Diri
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti mengevaluasi kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek. Namun, Dede mengatakan, mestinya kasus vaksin palsu sudah cukup menjadi pelajaran bagi Nila untuk mundur dari posisi menkes.
"Biasanya pejabat itu memahami kalau dia salah, lalai, dia mengundurkan diri. Tapi kalau tidak, kita serahkan ke presiden sebagai pemimpin pelaksana eksekutif," kata Dede di Jakarta, Senin (18/7), menjawab pertanyaan tentang perlu atau tidaknya Presiden Jokowi mencopot Nila.
Dede menambahkan, pergantian menteri atau pejabat setingkat menteri seperti kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merupakan kewenangan presiden. Namun, kata Dede, siapa pun sah-sah saja mengusulkan pencopotan Nila.
Meski demikian Dede juga mengatakan, penanganan kasus vaksin palsu tak cukup hanya mengganti pejabatnya. Sebab, pejabat-pejabat sebelumnya pun harus bertanggung jawab karena kasus vaksin palsu sudah terjadi sejak 2003.
"Tolong dicatat, sanksi ini bukan untuk fasilitas kesehatan, dokter, bidan, bahkan pejabat sebelumnya yang membiarkan itu terjadi. Ini akan kita telusuri. Bagaimana pejabat yang lalu melakukan pengawasan supaya berimbang. Kenapa pemerintah lalai menjalankan fungsi pengawasan," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti mengevaluasi kinerja Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi