Vaksin Dosis Kedua Bagi Warga Surabaya Digeber, 67 Titik Lokasi Disiapkan Mulai Besok
jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan menggelar vaksinasi massal di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 kecamatan. Ini merupakan vaksin dosis kedua.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan vaksinasi akan berlangsung mulai 12-14 Agustus 2021. Pihaknya akan menyiapkan sebanyak 218.610 dosis vaksin.
Untuk targetnya, Eri menyebut warga Surabaya yang sudah pernah vaksin dosis satu di Gelora 10 November (G10N) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Surabaya.
"Vaksinasi di kecamatan berdasarkan undangan, karena kami berusaha menghindari kerumunan. Makanya pelaksanaannya dibagi di berbagai titik," kata dia, Rabu (11/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan vaksin yang disediakan nanti merek Sinovac. Vaksinasi dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Untuk lokasinya selain di 67 titik itu, ada juga di Lapangan Thor, Islamic Center, dan Polrestabes Surabaya.
"Jumlah (dosis,red) per lokasi itu bervariasi, ada yang 2.000 ada yang 3.000 dosis," jelasnya.
Dalam sehari, Feni sapaan akrabnya itu mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi untuk 65 ribu jiwa.
Bagi peserta yang mendapatkan undangan diharapkan bisa datang sesuai jadwal yang ditentukan.
"Pelaksanaannya ini tiga hari, jadi total ada 218.610 dosis yang disiapkan, karena tiap hari berbeda juga (dosisnya,red)," pungkas Feni. (mcr12/jpnn)
Vaksinasi dosis kedua bagi warga Surabaya melalui jalur undangan itu disiapkan di 67 titik di 31 kecamatan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Arry Saputra
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS