Vaksin Dosis Ketiga Belum Perlu, Cukup Dua
jpnn.com, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengungkapkan, saat ini vaksin Covid-19 dosis ketiga belum diperlukan ke tubuh seseorang.
WHO menambahkan bahwa kelompok orang paling rentan di seluruh dunia harus didahulukan mendapatkan vaksin lengkap sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat Covid-19.
Pernyataan itu muncul sebelum pemerintah AS berencana menyediakan lebih banyak suntikan vaksin dosis ketiga bagi seluruh warga Amerika mulai 20 September saat infeksi akibat varian Delta melonjak.
Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, suntikan penguat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus corona belum perlu menjadi prioritas.
"Secara gamblang kami meyakini bahwa data saat ini tidak mengindikasikan perlunya (suntikan) penguat. Perlu penelitian lebih lanjut," katanya saat konferensi pers di Jenewa.
Penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan, masih ada cukup vaksin di seluruh dunia, tetapi belum didistribusikan ke lokasi yang tepat dalam urutan yang benar.
Dua dosis harus diberikan kepada kelompok yang paling rentan di seluruh dunia sebelum suntikan vaksin ketiga diberikan kepada penerima vaksin lengkap.
"Kondisinya sekarang belum seperti itu, masih jauh dari itu," ujarnya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Tim WHO belum menemukan data yang mengindikasikan vaksin dosis ketiga diperlukan saat ini.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya