Vaksin Meningitis Tidak Boleh Dipaksakan
Sabtu, 21 Mei 2011 – 01:55 WIB
BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (DPD Parkes) Kalsel meminta penggunaan vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umrah tidak boleh dipaksakan. “Mereka tertular virus meningitis oleh jamaah haji atau umrah yang berasal dari Senegal dan Ethiopia Timur. Rata-rata, jamaah haji dan umrah asal Indonesia yang tertular meningitis tersebut menolak untuk divaksinasi sebelum berangkat ke tanah suci,” ungkap Dr Weldy.
Artinya, jamaah haji dan umrah bisa dengan bebas memilih jenis vaksin meningitis sesuai kehendaknya. Hal itulah yang menjadi kesimpulan dari diskusi mengenai sosialisasi vaksin meningitis bagi jamaah haji dan umrah Kalsel yang dilaksanakan di Hotel Blue Atlantic, Jumat (19/5).
Menurut salah satu ahli meningitis yang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut, Dr Weldy, penyakit meningitis kerap diderita oleh jemaah haji dan umrah usai pulang dari Tanah Suci Mekkah.
Baca Juga:
BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan (DPD Parkes) Kalsel meminta penggunaan vaksin meningitis bagi jamaah
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat