Vaksin Merek ini Efektif untuk Anak SD, Begini Penjelasannya
Para peneliti menghitung angka berdasarkan 16 kasus COVID-19 pada anak-anak.
Mereka tidak ada penyakit parah yang dilaporkan di antara anak-anak.
Bahkan, anak-anak yang divaksinasi memiliki gejala yang jauh lebih ringan daripada rekan-rekan mereka yang tidak divaksinasi.
Sebagian besar data penelitian dikumpulkan di Amerika Serikat selama Agustus dan September, ketika varian delta telah menjadi varian COVID-19 yang dominan di kawasan itu.
Sebuah tinjauan juga memperlihatkan tidak ada efek samping baru atau tak terduga, selain sakit lengan, demam atau pegal-pegal.
Namun, ilmuwan FDA mencatat studi ini tidak cukup besar untuk mendeteksi efek samping yang sangat langka, termasuk miokarditis atau sejenis peradangan jantung yang kadang-kadang terjadi setelah dosis kedua.
FDA menggunakan pemodelan statistik untuk mencoba memprediksi angka rawat inap dan kematian akibat COVID-19 yang akan dicegah vaksin versus jumlah potensi efek samping jantung.
Dalam empat skenario pandemi, vaksin diketahui mencegah lebih banyak rawat inap daripada yang diharapkan dari efek samping pada jantung.
Vaksin merek ini disebut cukup efektif untuk anak SD, begini penjelasan medisnya.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 8 Tip Mengatasi Sakit Punggung Secara Alami dan Efektif
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya