Vaksin Moderna: Seberapa Manjur, Apa Efek Samping, dan Bedanya dengan Vaksin Lain?
Pada awal Agustus ini, Indonesia telah kedatangan sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna.
Artinya ada total 6,5 juta dosis vaksin Moderna di Indonesia, setelah sebelumnya pada 11 Juli lalu Indonesia menerima 3 juta dosis vaksin Moderna melalui skema COVAX Facility, sebuah kemitraan antara Gavi, the Vaccine Alliance, WHO, dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), dengan UNICEF sebagai mitra pelaksana.
Sementara di Australia, vaksin Moderna juga akan disetujui oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) dalam dua minggu ke depan.
Moderna akan menjadi vaksin COVID-19 ketiga yang tersedia di Australia setelah Pfizer dan AstraZeneca.
Apa itu vaksin Moderna?
Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer.
Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.
Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.
Namun, jika ada jarak tiga minggu antara dosis Pfizer, vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya.
Indonesia dan Australia termasuk yang menggunakan Moderna sebagai salah satu vaksin COVID-19
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024