Vaksin Palsu Beredar, Besok Bareskrim Panggil BPOM dan Kemenkes
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat pengedar vaksin palsu untuk bayi. Sejauh ini, polisi berhasil menemukan sampel vaksin palsu di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Semarang, dan Yogyakarta.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya, peredaran vaksin palsu kemungkinan besar sudah tersebar di perusahaan medis.
"Ada indikasi itu. Karena mereka sudah beraksi 13 tahun," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/6).
Dalam kasus ini Agung menduga, besar kemungkinan adanya potensi oknum bermain di rumah sakit. Hanya saja, untuk mengetahui sejauh mana vaksin palsu ini beredar, Agung masih memetakannya.
Karenanya, lanjut Agung, pihaknya akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, dan produsen pembuat vaksin resmi, Selasa (28/6) besok.
"Kami akan bahas bagaimana cara pencegahan dan penghentian pasokan distribusi ini," pungkas Agung. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat pengedar vaksin palsu untuk bayi. Sejauh ini, polisi berhasil menemukan sampel vaksin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
- Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua