Vaksin Palsu Beredar di Jakarta, Pak Ahok Murka

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut geram dengan peredaran vaksin palsu untuk balita. Terlebih, vaksin palsu itu juga beredar di rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Ahok -sapaan Basuki- pun meminta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta bertindak tegas kepada rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu itu "Rumah sakit yang jual vaksin palsu ini harus kena sanksi. Dinas kesehatan akan menentukan sanksinya," ujarnya, Senin (27/6).
Menurut Ahok, sanksi perlu dijatuhkan agar ada efek jera. Dengan demikian, rumah sakit benar-benar teliti terhadap setiap obat yang ada. Sebab, jangan sampai masyarakat yang hendak berobat malah menjadi korban.
Ahok justru mengaku tidak habis pikir dengan sindikat pembuat dan pengedar vaksin palsu itu. Apalagi sindikat itu sudah beroperasi bertahun-tahun.
"Itu kejam, kan bahaya. Sudah sepuluh tahun mereka membuatnya. Padahal orang santun-santun, punya agama tapi enggak takut dosa," ujar Ahok.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Persiapan Polrestabes Bandung Menjelang Mudik Lebaran 2025
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Sufmi Dasco dan Andre Rosiade Lepas 5.000 Pemudik Pulang Basamo Gelombang Pertama
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Utut Bilang KontraS Pernah Diundang Bahas RUU TNI, tetapi Tak Hadir