Vaksin Palsu Beredar, Rossa Setuju Pembuatnya Dihukum Mati

jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi Rossa mengecam sindikat pengedar vaksin palsu untuk bayi. Bahkan, ia setuju apabila pelakunya diberikan hukuman mati.
"Oh, silakan, enggak apa-apa sih kalau aku, beneran. Kalau itu memang sebanding dengan apa yang udah mereka lakukan," kata Rossa di XXI Lounge Plaza Senayan, belum lama ini.
Mantan istri Yoyo Padi ini menuturkan, pengedar vaksin palsu merupakan manusia yang tidak bermartabat dan berperasaan. Itu sebabnya, Rossa tidak menyalahkan masyarakat yang ingin pelaku diberi hukuman seberat-beratnya.
"Untuk para pelaku, burn in hell please. Kalau menurut aku psikopat," ujar Rossa.
Pelantun lagu Tegar ini menyatakan, tindakan sindikat pengedar vaksin palsu sama seperti pembunuhan. "Mereka kan sama saja sudah meracuni anak-anak," ucap Rossa. (gil/jpnn)
JAKARTA - Penyanyi Rossa mengecam sindikat pengedar vaksin palsu untuk bayi. Bahkan, ia setuju apabila pelakunya diberikan hukuman mati. "Oh,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Viral Remaja Yatim Curi Pisang Demi Adik, Gus Miftah langsung Bergerak
- Lorjhu' Berapi-api di Festival Seni Tradisi
- Tengku Dewi Pindah ke Bali, Andrew Andika Sempat Tidak Setuju
- 3 Berita Artis Terheboh: 13 Saksi Kasus Nikita Diperiksa, Lagu Bayar Bayar Bayar Boleh Diedarkan
- Sukatani Diperbolehkan Nyanyikan dan Edarkan Lagi Lagu Bayar Bayar Bayar