Vaksin Palsu, Menkes Akui Kemungkinan Permainan Oknum
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui kemungkinan adanya oknum di fasilitas pelayanan kesehatan yang bermain dalam mendukung jalur distribusi vaksin palsu yang dibongkar Bareskrim Polri.
Menurut Nila, sejak 2014 rantai distribusi obat-obatan dan vaksin sudah dipesan melalui e-catalog dengan rantai distribusi dari produsen PT Biofarma.
Pemesanan formal dilakukan melalui produsen ke dinas kesehatan, lalu didistribusikan ke puskesmas dan jaringannya.
Karenanya, Nila meyakinkan bahwa vaksin yang disalurkan ke masyarakat berasal dari produsen yang benar.
"Kami bukan melecehkan tapi sebagian besar yang diberikan ke masyaralat melalui jaring biru ini benar-benar keluaran biofarma," kata Nila, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (27/6).
Namun demikian, ujarnya, ada sebagian fasilitas kesehatan swasta bisa melakukan pemesanan tidak melalui jalur distribusi Kemenkes, atau beli langsung ke produsen. Di sini lah kemungkinan ada oknum yang bermain.
"Swasta yang beli langsung ini kiranya yang mungkin, mungkin ada oknum. Kami tunggu penyelidikan bareskrim dulu," kata Menkes Nila.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui kemungkinan adanya oknum di fasilitas pelayanan kesehatan yang bermain dalam mendukung jalur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO