Vaksin Sinovac Mampu Halau Virus Baru Covid-19? Ini Analisis Pakai Epidemiologi
Jumat, 05 Maret 2021 – 06:44 WIB

Pakar epidemiologi dr Tifauzia Tyassuma menanggapi masuknya varian baru virus corona B 1.1.7 asal Inggris ke Indonesia. Foto tangkapan layar YouTube Hersubeno Arief
Menurutnya, vaksin yang diterima Presiden Jokowi juga baru akan diketahui manfaatnya setelah enam bulan usai mengikuti vaksinasi.
"Semuanya sepakat mereka harus di-booster setiap enam bulan sekali. Semua vaksin enggak hanya Sinovac. Jadi jangan lupa Juli nanti Pak Jokowi harus vaksinasi lagi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Pakar epidemiologi Dokter Tifa memberikan analisisnya soal vaksin Sinovac dengan adanya varian baru Covid-19 di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Ditjen Bina Pemdes Gelar Vaksinasi Booster Kepada Para Pegawai, Pak Dirjen Ikut
- Dinkes Palembang Butuh Vaksin Covid-19 Tambahan untuk Vaksinasi Booster Kedua
- Klinik FIT Pondok Indah Menggelar Vaksinasi Covid-19 Gratis
- DKI Jakarta Genjot Vaksinasi Akhir Pekan, Ada 70 Lokasi
- Erick Thohir Dinilai Publik Sebagai Menteri Terbaik, Ini Alasannya