Vaksin Tahap ke-17 Tiba di Indonesia, Masyarakat Tolong Patuhi Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendatangkan vaksin tahap ke-17 dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac sebanyak 10 juta dosis pada Minggu (20/6).
Total vaksin Covid-19 yang telah didatangkan pemerintah hingga saat ini sebanyak 104,7 juta dengan 91,7 juta di antaranya berbentuk bahan baku.
"Ada total 91 juta vaksin bulk yang akan diproduksi menjadi vaksin jadi," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi dalam keterangan pers yang disiarkan Humas KPCPEN, Minggu (20/6).
Oscar mengatakan saat ini vaksin yang tiba di tanah air terdiri dari vaksin Sinovac, AstraZeneca COVAX Facility, dan Sinopharm.
Menurut Oscar, ketiga vaksin itu memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO.
Selain itu, ketiga vaksin yang digunakan memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya.
"Kami terus berupaya melakukan distribusi dan program vaksinasi agar berjalan dengan baik," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Oscar mengatakan, pemerintah berupaya mengamankan kebutuhan dalam negeri sebanyak 181,5 juta dosis demi mencapai kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
Pemerintah Indonesia mendatangkan vaksin tahap ke-17 dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac sebanyak 10 juta, Minggu (20/6).
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi