Vaksin yang Ada Disebut Tetap Akan Lindungi Diri dari Varian Baru Corona, Tapi Kenapa Masih Bisa Tertular?
Kalau pun Anda meragukan tingkat efikasi vaksin yang ada saat ini, bukan berarti vaksin tersebut tidak akan melindungi tubuh dari varian baru, menurut dr Denta.
Tubuh kita punya kemampuan mengenali virus melalui antigen.
Nah, setiap kali virus ingin masuk ke tubuh, ia bersentuhan dengan sistem imun kita, yang langsung akan mengenali ini musuh atau bukan.
Virus memang bisa bermutasi atau berubah bentuk, tapi kalau antigennya masih sama, tetap bisa dikenali kok.
Untuk memperjelas, bagaimana kalau kita gunakan analogi Mas Adam Suseno, suami dari penyanyi dangdut ternama Inul Daratista.
"Kumis Mas Adam Inul sangat spesifik sekali kan? Jadi kita tahu kita bisa mengenali dia dari kumisnya," kata dr Denta.
"Ketika dia ganti baju pun, selama kumisnya masih ada, kita masih bisa mengenali, 'Oh, ini loh, Mas Adam'," katanya.
Jadi meski virus corona terus bermutasi, bisa jadi lebih kuat atau bahkan jadi lemah, tapi tidak tidak berubah total.
Bersama dr Kurniawan Satria Denta di Yogyakarta, kami mencoba menjawab pertanyaan soal vaksin dengan bahasa lebih mudah dipahami
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia