Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Sumbar Masih Rendah, Kapolri Jenderal Listyo: Apa Kendala yang Dihadapi?

"Ada anak yang putus sekolah yang tidak terdata di Dinas Pendidikan, namun mereka wajib menjalankan vaksinasi," kata dia.
Menurut dia, saat ini vaksin sudah ada di Sumbar dan siap diberikan kepada anak-anak untuk meningkatkan capaian vaksinasi di provinsi itu.
“Kami akan menggelar lomba Sumdarsin vaksinasi anak untuk meningkatkan capaian,” kata dia.
Sementara terkait orang tua yang tak membolehkan anaknya divaksin, dia menyebut jumlahnya tidak banyak, karena vaksin mendatangkan kebaikan bagi anak mereka.
"Saya tidak yakin ada orang tua yang melarang anaknya divaksin karena semua orang tua ingin anaknya sehat," kata dia.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar Audy Djoinaldy mengakui angka persentase anak yang divaksin memang masih rendah.
Namun, untuk vaksinasi lansia di Sumbar berada pada peringkat tiga nasional yang mencapaii 87,14 persen atau 426.605 orang dari total lansia di provinsi itu sebanyak 489.833 orang.
“Kami akan berupaya untuk mengejar capaian tersebut,” kata dia. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kapolri Jenderal Listyo mempertanyakan penyebab persentase capaian vaksinasi anak 6-11 tahun di Sumbar yang masih rendah. Irjen Teddy Minahasa memberikan jawaban begini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas