Vaksinasi Anak Demi Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan tentang pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6 tahun ke atas.
"Rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga bisa tertular atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Selasa (9/11).
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin sinovac bagi anak usia 6 - 11 tahun.
Pemerintah, kata Wiku, terus meningkatkan cakupan vaksinasi kepada anak-anak.
Terlebih lagi rencana sekolah tatap muka makin digencarkan.
Menurut dia, vaksinasi kepada anak demi melindungi semua kalangan masyarakat dan mencapai cita-cita masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.
Namun, kata pria bergelar profesor itu, pemerintah juga terus mendukung upaya vaksinasi nasional selain anak agar tercapai kekebalan komunal atau herd immunity.
Data per 8 November 2021, sudah sebanyak 125,4 juta masyarakat atau 60,24 persen yang telah menerima vaksin dosis pertama.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan tentang pemberian vaksin Sinovac kepada anak usia 6 tahun ke atas.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan