Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Kedua bagi SDM Nakes, IDI: Kami Menyambut Baik
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Langkah itu mendapat sambutan baik dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Hal ini dikarenakan SDM kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.
Selain juga mempertimbangkan semakin banyaknya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19.
"IDI menyambut baik booster kedua vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan ini. Vaksinasi terbukti telah menyelamatkan banyak nyawa, mengurangi tekanan pada fasilitas kesehatan dan memungkinkan kita belajar hidup dengan virus,” kata Ketua Umum PB IDI dr M. Adib Khumaidi, SpOT dalam keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (29/7).
Menurut Adib, tujuan utama vaksinasi ini untuk melindungi dari tingkat rawat inap di Rumah Sakit, keparahan, dan kematian.
Oleh karena itu, dosis booster diperlukan karena imunitas terhadap Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan ke atas dari vaksinasi terakhir.
“Selain itu, varian baru juga memiliki sifat yang jauh lebih menular," jelas Adib.
IDI menyambut baik rencana pemberian vaksinasi Covid-19 booster dosis kedua bagi tenaga kesehatan.
- Kenali Penyebab Abses Payudara, Simak juga Info Pengobatannya dari IDI Kota BAA
- Terasa Sakit Saat Berhubungan Intim? IDI Atambua Beri Solusi Pengobatan yang Tepat
- Simak Tips Pengobatan Mata Bintitan dari IDI Kota Tegal
- IDI Sukoharjo Ajak Orang Tua Kenali Gejala Campak & Cara Pengobatannnya
- Bagaimana Atasi Hidung Tersumbat, Napas jadi Lancar? Simak Info dari IDI Kota Sragen
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!