Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Sasar 38,5 Juta Orang, Pekerja Publik Masuk Prioritas
Kelompok TNI dan Polri serta kelompok pekerja keamanan lain juga menjadi prioritas pemerintah. Mereka, kata Maxi memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan proses tracing atau penelusuran kontak.
"Sehingga kami dapat menentukan langkah-langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran virus," kata Maxi.
Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik yang terdiri dari pekerja tiket dan masinis kereta api, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, pekerja TransJakarta dan MRT, supir bus, kernet, bahkan kondektur, supir taksi, dan juga ojek online.
"Sebagai tahap awal vaksinasi bagi pekerja publik akan dilakukan kepada pedagang pasar yang akan berlangsung di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021," jelas dia.
Dalam tahap awal ini, vaksinasi bagi pedagang pasar akan berlangsung selama 6 hari dan menargetkan 55 orang orang pedagang pasar di Tanah Abang.(mcr10/jpnn)
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menyatakan, pemerintah segera melakukan vaksinasi tahap kedua kepada 38,5 juta orang. Mereka terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi