Vaksinasi di Lombok Tengah Fantastis, Kemenkes Apresiasi NTB

jpnn.com, MATARAM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat capaian vaksinasi masyarakat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 271.532 penduduk atau 35,37 persen populasi berdasarkan data per 27 September 2021. Selama sepekan ini, tampak grafis peningkatan vaksinasi di kabupaten tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengapresiasi kerja yang dilakukan Forkopimda NTB, dalam hal ini Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, dan Danrem Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

"Kami tentunya mengapresiasi komitmen dan dukungan serta kerja sama dari pemda untuk perepatan vaksinasi dan diharapkan kolaborasi yang kebih kuat dilakukan bersama TNI dan Polri," kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (27/9).

Di sisi lain, Nadia juga mengingatkan Lombok Tengah menjadi perhatian pemerintah pusat karena pelaksanaan agenda internasional World Superbike 2021. Dia memastikan Kemenkes akan menyokong terus stok vaksin agar pihak terkait di NTB tidak berhenti melakukan vaksinasi.

"Sudah diputuskan akan ada prioritas untuk vaksinasinya dengan mempertimbangkan stok vaksin yang ada," kata dia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito juga mendorong jajaran di NTB tidak lengah dengan capaian yang ada.

"Berusaha memenuhi target vaksinasi termasuk memenuhinya dalam rangka adanya rencana event besar. Ikuti saja progresnya dan berharap dapat tercapai," kata dia.

Terpisah, Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras semua jajaran, baik pemerintah daerah, Polri, TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dia menilai semua pihak bekerja keras untuk mewujudkan herd immunity demi menyukseskan prapenyelenggaraan World Superbike 2021 pada November mendatang.