Vaksinasi Dimulai, Ibu Kota Dapat Jatah Paling Pertama
jpnn.com, ROMA - Italia pada Minggu mulai menyuntiki penduduknya dengan vaksin anti COVID-19, hampir 10 bulan setelah pasien pertama di negara itu dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru.
Rangkaian vaksinasi pertama berlangsung di ibu kota Italia, Roma, saat tiga petugas kesehatan di rumah sakit Roma Spallanzani disuntik vaksin buatan Pfizer dan BioNTech menjelang pukul 07.00 GMT, menurut pernyataan komisaris untuk epidemi, Domenico Arcuri.
"Vaksin itu berfungsi sangat baik dan ini adalah momen bersejarah yang menarik," kata perawat berusia 29 tahun, Claudia Alivernini, kepada televisi milik negara, RAINEWS24.
"Ini adalah awal dari akhir dan saya berharap menjadi yang pertama di antara lebih dari 60 juta warga Italia."
Italia pada Kamis (24/12) menjadi negara kedelapan di dunia yang melampaui dua juta kasus COVID-19 yang tercatat secara resmi.
Secara keseluruhan, negara itu mencatat 70.909 kematian, jumlah korban tertinggi di Eropa dan tertinggi kelima di dunia.
Vaksin akan diberikan secara gratis dan petugas kesehatan serta orang tua akan menjadi orang-orang pertama yang ditawari suntikan vaksin secara sukarela.
Hongaria dan Slovakia memulai gerakan vaksinasi mereka pada Sabtu (26/12) sementara negara-negara Uni Eropa lainnya bergabung dengan Italia dalam meluncurkan suntikan mulai Minggu, sementara pandemi melonjak di seluruh benua.
Vaksinasi COVID-19 telah dimulai di salah satu negara pertama yang lumpuh akibat wabah tersebut
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur