Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan Menggunakan Vaksin Moderna
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan akan menggunakan Vaksin Moderna.
Menurut dia, penggunaan Vaksin Moderna itu sudah melalui diskusi dengan Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai penasihat independen.
"Mengenai program ini, vaksin ketiga kepada tenaga kesehatan akan diberikan menggunakan vaksin Moderna," ujar Budi dalam konferensi pers dipantau via daring di Jakarta, Jumat (9/7).
Budi menambahkan rencana vaksinasi ketiga itu juga sudah disetujui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN).
Menurut Budi, pemberian vaksin ketiga itu sebagai upaya menjaga tenaga kesehatan agar bisa konsentrasi bekerja.
Sebab, ujar Budi, tenaga kesehatan setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi kadarnya, sehingga mereka harus dilindungi.
"Penting untuk dipahami vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada nakes," kata dia.
Budi berharap pemberian vaksin dosis ketiga itu dapat memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada.
Menkes Budi menyebut vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan akan menggunakan Vaksin Moderna. Pemberian vaksin ketiga itu sebagai upaya menjaga tenaga kesehatan agar bisa konsentrasi bekerja.
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi