Vaksinasi Jemaah Haji dan Umrah, Sinovac Diminta Mengurus EUL dari WHO

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah mendesak Sinovac Biotech Ltd, perusahaan China pemasok vaksin Sinovac ke Indonesia segera mengurus Emergency Use Listing (EUL) dari WHO.
Sebab, Arab Saudi mengharuskan setiap jamaah haji dan umrah divaksin dengan vaksin yang telah memiliki EUL.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menilai masalah itu sangat penting mengingat jemaah haji dan umrah terbesar di dunia adalah dari Indonesia.
"Sertifikat EUL ini kan penting. Minggu lalu, menteri agama menyebut bahwa Saudi sangat berkepentingan dengan persoalan vaksinasi ini. Mungkin ini terkait dengan masih merebaknya virus covid-19 di banyak negara," ucap Saleh kepada JPNN.com, Senin (19/4).
Sebagai konsumen dan pengguna vaksin Sinovac yang tidak sedikit, pemerintah Indonesia dinilai sangat layak menuntut agar Sinovac Biotech Ltd segera mengurus EUL tersebut.
Wakil ketua MKD itu mengingatkan bahwa posisi Indonesia adalah pembeli. Oleh karena itu, perusahaan penjualan yang mesti mengurus masalah pendaftaran dan urusan administratif seperti itu.
"Ini saya dengar malah pemerintah Indonesia yang memberikan perkiraan. Ada yang memperkirakan akan keluar di bulan April, ada juga yang menyebut di awal Mei. Tidak diketahui mana yang paling benar. Yang jelas, sampai hari ini belum keluar dan belum masuk dalam list WHO," tutur Saleh.
Diketahui pemerintah Arab Saudi akan kembali menerima jemaah haji dan biasanya pemerintah setempat akan sangat ketat menjaga persyaratan yang mereka tetapkan.
Sinovac harus mengantongi Emergency Use Listing (EUL) dari WHO demi kepentingan vaksinasi calon jemaah haji.
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya