Vaksinasi Massal, Binda Bengkulu Pakai Metode Door to Door
jpnn.com, MUKOMUKO - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten Mukomuko, TNI dan Polri menggelar vaksinasi COVID-19 massal yang diperuntukkan bagi masyarakat umum di Kabupaten Mukomuko dan juga pelajar.
Kepala Binda Bengkulu Pambudi Cahyo Widodo dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya membuka gerai vaksin di tiga tempat yakni di Puskesmas Ipuh dan Puskesmas Lubuk Pinang untuk masyarakat umum serta SMPN 02 Mukomuko (Ipuh) untuk pelajar.
Tidak hanya itu, petugas vaksinator juga berkeliling mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan vaksin atau "door to door".
"Ya, selain membuka gerai vaksin, kami juga melakukan vaksin dengan cara 'door to door'. Kita yang mendatangi masyarakat ke rumah. Ini kita lakukan untuk mempercepat proses vaksinasi," katanya.
Pambudi Cahyo Widodo mengatakan, pihaknya menyiapkan 2.357 dosis vaksin Covid-19. Dimana, 500 diantaranya diperuntukkan bagi pelajar di kawasan Ipuh untuk pelajar tingkat SMP dan SMA, sementara sisanya 1.857 dosis untuk masyarakat umum.
BIN lanjut Pambudi turut bertanggung jawab menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, BIN juga menggelar vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya yakni Kabupaten Mukomuko.
Tujuannya kata dia tidak lain untuk mencapai target jumlah vaksinasi agar terwujudnya kekebalan kelompok.
"Tujuan pemerintah mengejar target jumlah warga divaksin ini agar terwujudnya 'herd immunity'. Maka, saya imbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Mukomuko jangan takut vaksin, jangan termakan informasi hoaks yang tidak benar tentang vaksinasi COVID-19 ini," ucapnya.
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten Mukomuko, TNI dan Polri menggelar vaksinasi COVID-19 massal
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada