Valencia Pecat Miroslav Djukic
jpnn.com - VALENCIA- Kebersamaan Miroslav Djukic dengan Valencia berakhir. Djukic akhirnya dipecat sebagai pelatih kepala Valencia. Serentetan hasil buruk yang diterima Valencia menjadi alasan di balik pemecatan tersebut.
Sejak ditangani Djukic, Valencia memang menjadi tim semenjana di La Liga. Kekalahan demi kekalahan terus diterima pasukan Kelelawar Mestalla, julukan Valencia. Terbaru, Valencia digasak Ateltico Madrid tiga gol tanpa balas, Senin 916/12) kemarin.
Hasil buruk tersebut tak bisa diterima manajemen Valencia. Pasalnya, seiring hasil minor tersebut, Valencia kini terdampar di urutan kesembilan klasemen sementara. Ambisi Valencia lolos ke kompetisi Eropa musim mendatang juga bakal semakin berat.
“Tujuan dari diadakannya sesi konferensi pers ini adalah untuk mengumumkan hasil keputusan Dewan Valencia untuk memberhentikan tugas Miroslav Djukic,” terang Presiden Valencia, Amadeo Salvo di laman Football Espana, Selasa (17/12).
Djukic memang bisa dibilang gagal total di La Liga. Namun, pelatih asal Serbia tersebut sanggup menunjukkan catatan impresif di Europa League. Valencia dibawanya lolos ke babak 32 besar dengan status juara Grup A. Sayang, catatan tersebut dianggap belum cukup.
“Ini merupakan hari yang sangat berat untuk semuanya. Setelah melalui awal musim dengan baik, kami tidak berada dalam posisi yang bagus. Namun, sepakbola memang selalu memiliki situasi seperti ini,” tegas Salvo. (jos/jpnn)
VALENCIA- Kebersamaan Miroslav Djukic dengan Valencia berakhir. Djukic akhirnya dipecat sebagai pelatih kepala Valencia. Serentetan hasil buruk yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata