Valentine Day, Pesanan Cokelat Naik, Mawar Mulai Laris
Minggu, 12 Februari 2017 – 08:20 WIB

Ilustrasi Foto: Sirtu/Lombok Post/dok.JPNN.com
”Harga dari petani sudah naik. Dari Rp 1.500 menjadi Rp 3.000 per tangkai. Makanya, harga jual di tempat kami juga naik,” beber Martalia.
Kenaikan harga tersebut, salah satunya karena faktor stok di petani yang menipis akibat cuaca tak menentu. ”Kalau musim hujan begini, banyak yang rusak,” tutur dia.
Sementara itu, pedagang bunga lainnya, Agus Rangga menyatakan, untuk saat ini, penjualan masih cukup bagus. Meski ada kekhawatiran, stok dari petani tak mencukupi untuk kebutuhan beberapa waktu ke depan.
”Mendekati hari Valentine, permintaan meningkat, terutama untuk bunga bijian (dijual satuan/eceran). Soalnya, biasanya dijual lagi,” tukas dia. (fis/c4/muf)
Valentine Day yang jatuh Selasa depan (14/2) menjadi momentum untuk mendongkrak omzet usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 8 Makanan Lezat yang Menjadi Pemicu Serangan Migrain
- 4 Makanan Ini Bikin Asam Lambung Naik dengan Mudah
- Ramaikan Hari Kasih Sayang, Isago Luncurkan 2 Koleksi Spesial
- Cokelat Expo Indonesia Hadirkan Era Baru dalam Kuliner
- Menjelang Valentine 2025, Industri Cokelat Indonesia Kian Kompetitif
- Begini Cara Membuat Cokelat Dubai Ala Palembang