Valentino Rossi: Kejar Marquez Sulit, Sama Dua Ducati Takut
jpnn.com, BRNO - Pembalap paling tua di MotoGP 2018, Valentino Rossi (39) merasa terancam dengan penampilan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP Ceko, Minggu (5/8) malam WIB.
Rossi memulai balapan 21 lap itu dengan baik. Start dari posisi kedua, tapi berhasil menyalip Dovizioso sebelum tikungan pertama.
The Doctor kemudian terlibat persaingan ketat dengan empat sampai lima pembalap di rombongan terdepan. Ada Dovi, Marc Marquez, Lorenzo, Cal Crutchlow dan Johann Zarco.
"Saya pikir balapan saya sangat bagus, kompetitif dan tetap di depan. Namun, sayang ketika ban belakang kehilangan sedikit genggaman dan mulai meluncur, sulit untuk berakselerasi. Saya kehilangan di sana. Sayangnya saya tidak cukup kuat untuk naik podium," tutur Rossi seperti diutip Crash.
Rossi tercecer di rombongan kedua, di belakang persaingan trio Dovi-Lorenzo-Marquez. Rider Movistar Yamaha itu akhirnya memenangi perebutan tempat keempat dengan Crutchlow.
"Setidaknya saya lebih baik dari (dua pembalap yang memakai motor Yamaha) Maverick Vinales (gagal finis) dan Johann Zarco (finis ke-7)," tutur Rossi.
Pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) ini pun memuji Ducati. "Mereka sangat cepat. Dovi naik dengan baik, terutama Lorenzo. Dia melakukan balapan dengan bagus. Saya berharap Ducati lebih menderita ke depannya," kata Rossi.
"Mereka memberikan masalah buat saya di kejuaraan (klasemen)," imbuhnya.
Valentino Rossi berada di antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di klasemen sementara MotoGP 2018.
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- MotoGP Indonesia 2024: VR46 Beber Alasan Rossi belum Bisa Hadir ke Mandalika
- Live Streaming Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi jadi Sorotan
- Berita Duka, Luca Salvadori Meninggal Dunia, Valentino Rossi Lakukan Sesuatu
- Marco Bezzecchi Kurang Optimal di MotoGP 2024, Rossi Ungkap Akar Masalahnya