Valentino Rossi soal Usianya yang Makin Senja
jpnn.com - URBINO - Peluang Valentino Rossi untuk merebut juara dunia semakin tipis dibandingkan dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Hal ini jika menilik pada data statistik balapan MotoGP 2015.
Soal kecepatan per lap, pencapaian di sesi kualifikasi, hingga jumlah kemenangan seri, catatan suksesnya bukan luar biasa.
Dengan data itu pula Rossi bisa memimpin klasemen hingga jelang seri terakhir terbantu konsistensinya tampil di podium. Selain itu juga buruknya performa Lorenzo di awal musim dan Marquez yang tak punya motor bagus. Karena itu pula banyak orang yang menyebut musim 2015 adalah peluang terakhirnya merebut juara dunia ke-10.
Maret nanti, saat seri pembuka 2016 di Qatar digelar usia Rossi sudah menginjak 37 tahun. Usia senja bagi rata-rata seorang atlet, apapun olahraganya. Tapi the Rossi bisa jadi adalah pengecualian. Dia mengaku berlatih ekstra keras untuk bertarung lagi dengan rider-rider muda dengan kecepatan lebih hebat.
Usia bukan jadi ketakutan Rossi. ’’Kalau anda memperhatikan sejarah manusia di dunia ini, usia 36 dan 37 nyaris tidak ada perbedaan,’’ kata rider yang kehilangan peluang juara dunia 2015 di seri terakhir Valencia itu seperti dikutip Autosport. ’’Aku tidak khawatir,’’ terusnya.
Finis runner up di dua musim terakhir sebenarnya menjadi penanda kebangkitan karirnya yang justru terjadi di masa senjanya. Trend-nya bukan menurun, malah meningkat hingga selangkah lagi meraih juara dunia musim 2015.
Setelah melewati dua musim terburuknya dengan Ducati, pada akhir 2013 rider asal Urbino, Italia itu memancang deadline-nya sendiri sampai balapan di Mugello 2014 untuk mengukur apakah performanya tetap kompetitif untuk tetap membalap atau memutuskan pensiun.
Rossi memenangi enam grand prix sepanjang musim 2014-2015. Jumlah itu jauh dibandingkan dengan raihan tiga kemenangan saja sepanjang empat musim sebelumnya secara keseluruhan. Termasuk nol kemenangan saat membela Ducati 2011-2012.
URBINO - Peluang Valentino Rossi untuk merebut juara dunia semakin tipis dibandingkan dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Hal ini jika menilik
- Ramai Rumakiek Jadi Incaran Utama PSBS Biak Menjelang Putaran Kedua
- Leicester vs Manchester City: The Citizens Akhiri Paceklik Kemenangan
- Duet Wiempie Mahardi & Adriyanti Firdasari Siap Poles Tunggal Putri Pelatnas Cipayung
- Menanti Sentuhan Magis Chafidz Yusuf dan Andrei Adistia di Pelatnas Cipayung
- Randy Bell Melengkapi Kuota Pemain Asing Satria Muda di IBL 2025
- Persib Bandung Juara Paruh Musim BRI Liga 1