Valentino Rossi Sudah Cepat, tapi Belum Bisa Kejar Marquez
Meski demikian Vinales cukup puas dengan hasil GP Jerman. Dia merasa motornya sudah mendekati performa ketika pertama kali datang ke Yamaha awal tahun lalu. Saat itu, dia menyapu bersih seluruh uji coba pra musim sebagai yang tercepat. Kemudian, pembalap 23 tahun tersebut memenangi dua balapan pembuka secara beruntun, plus GP Prancis, sebelum akhirnya paceklik datang sampai sekarang.
Sama dengan Rossi, dia berharap segera ada solusi dari markas besar Yamaha sebelum seri balapan dimulai kembali bulan depan. ''Faktanya, saya dan Maverick lebih kuat sekarang. Kami di posisi 2-3 klasemen pembalap. Tapi kami butuh sedikit bantuan dari Jepang (pabrikan Yamaha) untuk memperbaiki sistem elektronik,'' ucap Rossi.
Di saat Yamaha mulai bangkit, Honda juga merasa percaya diri dengan ketangguhan Marc Marquez. Tak hanya sukses memenangi GP Jerman untuk kesembilan kalinya secara beruntun, sang juara bertahan mengaku belum mengerahkan semua kemampuannya pada balapan tersebut.
Hal itu memang tampak saat Marquez terlihat dengan lincah memainkan ritme balapnya di Sachsenring. Mengendur saat harus menghemat ban dan melaju kencang ketika merasa perlu.
''Saya punya pace ketika itu dibutuhkan,'' katanya yakin. Memasuki jedah musim panas dengan keunggulan 46 poin dari Rossi memang belum sepenuhnya bisa membuat Marquez puas. Meski demikian, kondisi tersebut jauh lebih baik ketimbang musim lalu. (cak)
Valentino Rossi sudah merasa tampil sempurna di MotoGP Jerman, meski hanya finis di podium kedua.
Redaktur & Reporter : Adek
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan
- Pensiun dari MotoGP, Aleix Espargaro Mulai Menggeluti Hobinya
- Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
- Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir