Van Gaal Puji Kerja Keras Luke Shaw
jpnn.com - WASHINGTON - Manchester United berhasil mengalahkan Internazionale Milan dalam lanjutan ajang International Championship Cup (ICC) di Fedex Field, Washington, Rabu (30/7). Pada pertandingan itu MU menang lewat adu penalti 5-3.
Pemain berusia 19 tahun itu menjadi salah satu bintang dalam pertandingan tersebut. Sebelumnya, Shaw diragukan tampil karena dianggap tidak cukup fit.
Pelatih MU, Louis van Gaal memuji penampilan anak asuhnya tersebut. Menurutnya Shaw menunjukkan kerja keras dengan berlatih di FedExField sehari sebelum pertandingan.
Van Gaal juga menyatakan Shaw beruntung karena sebelumnya dirinya kan menurunkan Reece James. Namun Shaw akhirnya menjadi pilihan di babak kedua karena Reece James mengalami cedera.
"Dia bekerja sangat keras. Dia beruntung. Kami akan memainkan Reece James tapi dia terluka. Jadi aku bertanya Luke apakah ia akan bermain. Dia melakukan sesi latihan sangat keras dan melakukan sangat baik," ujarnya. (abu/jpnn)
Van Gaal juga mengisyaratkan ia ingin membeli dua bek menyusul keberangkatan dari Nemanja Vidic, yang bermain untuk Inter pada malam, dan Rio Ferdinand.
"Kami telah kebobolan nol gol dan kemudian satu gol heran dan penalti. Kami melakukan dengan baik tapi kami sedang mencari pembela. Pembela telah pergi dan kami harus menggantinya. Tapi aku suka [Tyler] Blackett dan [Michael] Keane. "
Van Gaal tidak akan ditarik pada spekulasi bahwa masa depan Javier Hernández di klub ini dalam keseimbangan. "Saya tidak bisa menjawab karena ia adalah pemain Inggris saat ini," katanya. (abu/jpnn)
WASHINGTON - Manchester United berhasil mengalahkan Internazionale Milan dalam lanjutan ajang International Championship Cup (ICC) di Fedex Field,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Crystal Palace vs Arsenal: The Gunners Kembali ke Jalur Kemenangan
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Liga Spanyol: Atletico Madrid Geser Barcelona dari Puncak Klasemen
- Indonesia Gagal di ASEAN Cup 2024, Pengamat: STY Mencoreng Catatan Timnas
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa