Vaping Bisa Meningkatkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh?
Minggu, 15 Desember 2019 – 23:49 WIB

Vape. Foto: CBNC
Pada gilirannya, peningkatan stres dan peradangan bisa mengubah kadar kolesterol orang. Bahan kimia e-rokok yang diketahui juga telah ditunjukkan di laboratorium sebagai racun bagi sel-sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Itu bisa memengaruhi kemampuan pembuluh darah untuk merespons peningkatan permintaan dari jantung.
Studi semacam ini seharusnya dilakukan untuk menguji keamanan e-rokok jauh sebelum mereka diluncurkan ke pasar.(fny/jpnn)
Vaping tidak selalu lebih baik untuk kesehatan jantung Anda daripada merokok tembakau.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Fany
BERITA TERKAIT
- Perkembangan Industri Rokok Elektrik Perlu diimbangi Edukasi dan Regulasi
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Bisa Jadi Opsi Bagi Perokok Konvensional
- 4 Manfaat Rutin Minum Susu Oat, Kolesterol Bakalan Ambyar
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Oyoy Godplant Makin Aktif di Dunia Bisnis, Kini Mulai Garap Industri Vape
- Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa