Vaping dan Merokok Dapat Meningkatkan Risiko Stroke
Menurut Parekh, ini adalah pesan penting bagi perokok muda yang menganggap e-rokok kurang berbahaya dan menganggapnya sebagai alternatif yang lebih aman.
"Kami sudah mulai memahami dampak kesehatan dari e-rokok dan merokok secara bersamaan, dan itu tidak baik," menurut Parekh.
Hasilnya muncul ketika pengawas obat-obatan Inggris, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA), mempertimbangkan rencana untuk meminta perusahaan vaping untuk mendanai penelitian tentang cairan rasa yang digunakan dalam e-rokok, setelah rasa yang seperti mint dikaitkan dengan penyakit jantung dan paru-paru
Amerika Serikat telah melarang banyak rasa e-liquid setelah khawatir mereka dikaitkan dengan kematian lima puluh lima orang.(fny/jpnn)
Penelitian terbaru menunjukkan orang-orang muda yang menghisap vape bersama merokok adalah dua kali lebih mungkin untuk menderita stroke daripada mereka yang hanya merokok saja.
Redaktur & Reporter : Fany
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif