Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Jangan Lupa Tetap Menerapkan Prokes
jpnn.com, JAKARTA - Virus covid-19 varian baru B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris kini telah masuk Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah membuat langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus ini.
Salah satu upaya yaitu dengan penguatan 3M (protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
"Deteksi dini dengan penguatan testing, peningkatan pelacakan kasus dan isolasi," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Rabu (3/3).
Siti menjelaskan, vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus itu. Dia berharap masyarakat juga semakin meningkatkan kewaspadaan di tengah percepatan pelaksanaaan vaksin covid-19.
Sementara itu, epidemiolog Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada dr Riris Andono Ahmad mengatakan masyarakat harus merespons mutasi virus Corona dengan pengetatan penerapan protokol kesehatan.
"Tetap melakukan 5M dengan konsisten," tegas Riris.
Di sisi lain, pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menilai masyarakat harus mengetahui mutasi penemuan virus tersebut.
"Cuma dua kasus. Pemerintah harus memberitahu (masyarakat, red) supaya hati-hati," kata Tri Yunis.
Pemerintah terus berupaya menangkal penyebaran covid-19 varian baru yang masuk ke Indonesia.
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan
- Covid-19 Merebak Lagi di China, Bang Saleh Ingatkan Pemerintah
- Masindo Ajak Masyarakat Sadar dan Peduli Risiko
- Perpanjang PPKM, Kemendagri: Antisipasi Libur Nataru 2022