Varian Baru Omicron Muncul, Puan Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, hingga Oktober 2022 cakupan vaksinasi Covid-19 dosis 3 baru mencapai 64.838.191 dosis atau 27,63%.
Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah yang bisa meningkatkan cakupan vaksinasi.
Puan juga mendorong penelitian dan pengembangan obat dan vaksin Covid-19, seperti Bivalen yang merupakan perkembangan terbaru untuk memberi perlindungan terhadap varian-varian lama dan baru seperti Omicron.
Legislator Dapil Jawa Tengah V itu berharap Indonesia mulai melakukan penelitian dan pengembangan jenis vaksin Bivalen.
“Kami juga mendukung pengembangan dan penelitian yang dilakukan sendiri oleh anak bangsa agar kemandirian di sektor kesehatan benar-benar terwujud,” tambahnya.
Diketahui, vaksin bivalen untuk Covid-19 mencakup komponen strain virus asli dan varian Omicron.
Strain asli berisi varian virus awal yang merebak pada 2020 ditujukan untuk memberikan perlindungan luas pada Covid-19, sedangkan komponen Omicron memberi perlindungan lebih baik pada Covid-19 yang disebabkan varian tersebut. (jpnn)
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menyusul telah masuknya varian sub Omicron XBB di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI