Varian Baru Virus Corona Terus Menyebar, Dua Negara Ini Korban Terbarunya
Sementara itu, otoritas kesehatan di Lebanon juga mengumumkan kasus pertama varian baru COVID-19, Jumat. Kasus pertama itu ditemukan pada penumpang yang tiba dari Kota London, Inggris.
“Kasus pertama varian baru COVID-19 ditemukan pada seorang penumpang yang naik pesawat Middle East Airlines dengan nomor 202 dari London pada 21 Desember,” kata pelaksana tugas menteri kesehatan di Lebanon, sebagaimana dikutip dari akun resminya di media sosial Twitter.
Ia mendorong seluruh penumpang pesawat itu beserta keluarganya untuk melakukan langkah pencegahan.
Tingginya kasus positif di Lebanon membuat layanan kesehatan setempat kewalahan, apalagi negara itu tengah mengalami krisis keuangan. Lebanon juga masih kesulitan untuk bangkit setelah adanya ledakan di Beirut yang menyebabkan sejumlah rumah sakit rusak dan hancur.
Sejauh ini, lebih dari 1.000 orang tewas akibat COVID-19 di Lebanon, negara yang dihuni oleh kurang lebih enam juta jiwa.
Varian baru virus itu yang telah mewabah di Inggris membuat beberapa negara di Eropa menutup perbatasannya dan memberhentikan akses transportasi dari dan ke negara tersebut.
Singapura juga mengumumkan kasus pertama untuk varian baru COVID-19, Kamis (24/12). (ant/dil/jpnn)
Varian baru virus corona terus menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dua negara ini jadi yang terbaru melaporkan kasus infeksi
Redaktur & Reporter : Adil
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- 2 Kapal Angkatan Laut Jerman Bakal Berlabuh di Jakarta Minggu Depan, Ada Apa?