Varian Baru Virus Corona Terus Menyebar, Ini Kabar Terbaru dari Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan ditemukannya empat kasus varian baru COVID-19 yang sangat menular di wilayah negara tersebut, Rabu (23/12).
Tiga kasus di antaranya baru kembali dari Inggris dan sedang menjalani isolasi di sebuah hotel rujukan pasien COVID-19, dengan kasus keempat masih diselidiki.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Israel telah meluncurkan vaksinasi COVID-19 pada Sabtu dan 70.000 dari 9 juta penduduk mereka telah disuntikkan vaksin.
Setelah mengamankan vaksin dari produsen obat Pfizer, Moderna dan AstraZeneca, Israel berharap memiliki dosis cukup hingga akhir tahun untuk 20 persen dari populasinya yang paling rentan terhadap komplikasi COVID-19.
Hingga kini Israel mencatat 383.385 kasus COVID-19 dan 3.136 kematian.
Otoritas telah memberlakukan dua penguncian nasional dan mungkin akan segera memerintahkan pembatasan lanjutan di tengah lonjakan kasus baru COVID-19. (ant/dil/jpnn)
Varian baru virus corona, yang diduga muncul pertama kali di Inggris, kini telah menyebar ke sejumlah negara. Simak pernyataan Israel ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- FPN Wanti-Wanti Prabowo soal Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima